Aplikasi
portabel menjadi solusi praktis buat kamu yang sering menggunakan PC, karena
tak perlu lagi membawa notebook ke mana-mana. Cukup tenteng saja dokumen
penting dan bawa program yang biasa dipakai. Semuanya dapat disimpan di dalam
USB flash drive atau hard disk portabel.
Ketika
sampai di tempat tujuan, entah itu kantor, tempat presentasi, atau warnet, kamu
tak perlu risau jika komputer yang akan digunakan tak memiliki software yang
dibutuhkan. Tinggal colok portable drive, maka segala urusan jadi lancar.
Aplikasi jenis ini pun tak menyedot ruang hard disk karena ukurannya yang
mungil.
Masalahnya,
ada kalanya aplikasi portabel yang kamu butuhkan tak tersedia di jagat maya.
Jika kondisinya seperti ini, kamu bisa mengubahnya menjadi versi “tenteng”
secara mandiri.
Mudah dengan
Portable Application Creator
Banyak cara
untuk membuat aplikasi portabel sendiri. Salah satunya adalah dengan
menggunakan aplikasi Portable Application Creator – 0.972 Beta (dari
www.jonnyfartypants.com atau unduh langsung di http://www.megaupload.com/?d=FDYXE8SP).
Aplikasi ini
dapat membantu kamu untuk menginstal sebuah aplikasi ke dalam USB flash disk
dan menjadikannya portabel alias dapat digunakan di komputer mana saja tanpa
perlu diinstal lagi. Begini caranya:
1. Unduh
dulu file tersebut, lalu ekstrak ke hard disk. Selanjutnya, pastikan flash disk
yang dipakai untuk instalasi aplikasi sudah tercolok ke port USB di PC. Lalu
buka folder hasil ekstraksi tadi.
2.
Klik-dobel file “PAC Compiler.exe” hingga boks dialog “PAC Compiler” muncul.
Aplikasi ini akan mencari aplikasi AutoIt.exe di hard disk. Jika tidak ada,
aplikasi akan menawarkan diri untuk mengunduhnya dari internet. Klik [Yes].
Tunggui hingga aplikasi terunduh seluruhnya. Jika sudah, klik [Done].
3. File “PAC
Compiler.exe” akan berubah menjadi “Portable App Creator.exe”. Klik dobel file
tersebut. Pada boks dialog “Portable App Creator”, pilih drive flash disk Anda
di “Portable device located at drive”.
4. Klik
[Next]. Klik [Browse...], lalu cari file installer dari software yang akan
dijadikan portabel. Klik file installer berekstensi .exe, lalu pilih [Open]. Di
sini, PCplus menggunakan file installer aplikasi CC Cleaner. Klik [Next].
5. Sekarang
kamu bakal dihadapkan pada wizard instalasi. Klik [Take 1st Shot]. Jika proses
tuntas, klik [Install Applications]. Di proses ini, aplikasi yang akan
dijadikan portabel akan diinstal.
6. Pastikan
kamu memilih direktori flash drive sebagai “Destination Folder” saat
penginstalan. Jika tidak, aplikasi tak akan terinstal ke flash drive. Ikuti
proses instalasi hingga tuntas. Tutup wizard penginstalan, lalu kembali ke
wizard di “Portable App Creator”.
7. Klik [Get
Shortcut Info]. Tentukan file aplikasi yang telah terinstal di flash drive pada
kotak “Get the location of application to run” dengan mengklik [Browse] >
[Open]. Tentukan lokasi shortcut aplikasi tersebut di “Get the location for the
launcher”. Klik [Next]. Klik [Open/Close] untuk mengetes aplikasi. Jika
berhasil berjalan, tutup jendela aplikasi.
8. Klik
[Take 2nd Shot], dilanjutkan dengan [Process Shots]. Jika sudah selesai, klik
tombol [Next]. Tunggu lagi hingga muncul tombol [Done]. Klik tombol tersebut.
Kini aplikasi telah sukses terinstal di flash drive dan bisa dipakai kapan saja
dan di komputer (Windows) mana saja.
Memanfaatkan
Universal Extractor & WinRAR
Selain cara
di atas, kamu juga bisa menggunakan software Universal Extractor (yang bisa
diunduh dari http://legroom.net/software/uniextract#download dengan ukuran file
4,98MB) dan software kompresi WinRAR (versi trial-nya bisa diunduh dari www.rarlab.com). Aplikasi yang hendak dijadikan portabel harus berupa
installer file, berekstensi EXE, bukan program yang telah diinstal ke PC atau
format lain. Mari kita mulai.
1. Unduh dan
instal Universal Extractor dan WinRAR ke PC. Buka Windows Explorer. Siapkan
installer program yang hendak dijadikan aplikasi portabel.
2. Simpan
dalam folder tersendiri supaya mudah. Sebagai contoh, PCplus menggunakan
installer file Mozilla Firefox. Klik-kanan file installer tersebut, lalu pilih
[UniExtract to Subdir].
3. Tunggu
beberapa saat hingga proses ekstraksi, yang ditunjukkan dengan munculnya boks
Command Prompt.
4. Jika
sebelumnya muncul boks konfirmasi berisi pilihan mode ekstraksi, pilih opsi
paling atas, lalu klik [OK]. Hasil setelah proses ekstraksi adalah sebuah
folder dengan nama yang sama dengan file installer.
5. Buka
folder hasil ekstraksi dengan mengklik-dobelnya. Jika banyak berisi pilihan
folder, carilah folder yang berisi file aplikasi berekstensi EXE.
6. Pada
Mozilla Firefox, file aplikasi tersebut bernama “firefox.exe” dan berada pada
folder “nonlocalized”. Seleksi semua isi folder tersebut dengan menekan [Ctrl]
+ [A], lalu klik-kanan mouse dan pilih [Add to archive…] untuk mengompresi data
via WinRAR.
7. Pada boks
WinRAR yang tampil, isikan nama file aplikasi portabel pada “Archive name”.
Klik [Create SFX archive]. Pada menu “Compression method”, pilih [Best].
Selanjutnya, klik [Advanced] dilanjutkan dengan mengklik tombol [SFX Options…].
8. Pada tab
“General”, isikan boks isian “Run after extraction” dengan nama file aplikasi
berekstensi EXE yang Anda temukan di Langkah 3. Untuk Firefox di sini, PCplus
mengisinya dengan firefox.exe.
9. Klik tab
[Modes], lalu pilih [Unpack to temporary folder]. Klik [Hide all] pada “Silent
mode”, dan [Overwrite all files] pada “Overwrite mode”. Klik [OK], dan klik
[OK] lagi pada boks dialog Archive name and parameter. Tunggu beberapa saat
hingga proses kompresi selesai.
10. Kini di
folder yang kamu kelola akan muncul file baru berekstensi EXE dengan nama yang
sesuai dengan yang telah dimasukkan pada Langkah 4.
11. Nah,
aplikasi kamu kini telah menjadi portabel. Tinggal memasukkan file EXE tersebut
ke dalam flash drive dan menjalankannya langsung di komputer mana saja, dengan
mengklik-dobel file aplikasi portabel tersebut.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar