Ingin meningkatkan perfoma komputer atau notebook Anda lebih cepat dengan cara aman dan tidak perlu mengeluarkan biaya sepersen pun? Memang ada caranya? Ya, tanpa mengupgrade memori ataupun mengganti prosesor, sebenarnya kinerja komputer/notebook Anda dapat ditingkatkan dengan beberapa cara. Khusus untuk Operating System (OS) Windows XP, ada 6 [+1] cara meningkatkan kinerja OS Anda.
1.
Non-aktifkan Program Start-Up Extra
- Klik Start, lalu klik
Run..
- Ketiklah msconfig ,
lalu tekan enter atau klik OK.
- Akan tampil System
Configuration Utility
- Pilih dan kliklah Startup
- Pada tab Startup, Anda akan melihat
box-box akan ditandai check list hijau (v). Pelajarilah
setiap item tersebut dengan melihat Command. Cobalah
hilangkan checklist hijau (v) pada item-item program yang
tidak diinginkan. Program-program dengan command C:Windows
sebaiknya dibiarkan seperti kondisi semula.
- Setelah beberapa item telah di unchekc
(menghilangkan v pada box), maka kliklah Apply dan/atau OK.
Akan ada konfirmasi apakah ingin restart?
- Setelah restart, pada layar akan
muncul konfirmasi lagi, dan pilihlah “option for not showing this
dialogue every
time your PC reboots“
2
. Optimasi Aturan Tampilan (Display Setting)
Secara normal, Windows XP memberi tampilan yang
“indah”, dan tentu saja ini membutuhkan resource (cadangan memori) yang
berlebih. Oleh karena itu, ada baiknya jika Anda memilih tampilan yang
biasa-biasa saja alias sederhana. Berikut caranya:
- Klik start, lalu klik
kanan My Computer
- Pilih dan kliklah Properties
- Akan muncul System Properties
- Pilihlah Advanced
- Pada Perfomance,
kliklah Setting
- Akan muncul Perfomance Option
dan Visual Effect
- Klik Custom dan
silahkan hilangkan beberapa item check list pada box, dan biarkan
item-item dibawah ini tetap check (v).
- Use visual styles on windows and
buttons
- Show shadows under menus
- Show shadows under mouse pointer
- Show translucent selection rectangle
- Show Window contents when dragging
- Slide taskbar buttons
- Use common tasks in folders
- Use drop shadows for icons labels on
the desktop
- Silahkan klik Apply.
Dan kemudian klik OK.
3.
Mempercepat Browsing File
Anda pasti mengalami ketika membuka “My
Computer” untuk menelusuri folder-folder terjadi delay (butuh waktu beberapa
saat). Hal ini disebabkan karena Windows XP secara otomatis sedang mencari
file-file network dan printer setiap kali Anda membuka Windows Explorer. Untuk
mempercepat kinerja ini, maka lakukanlah :
- Klik start, dan
double klik My Computer
- Kliklah menu Tools
(bagian atas)
- Pilihlah Folder Options
- Muncul box Folder Options, dan
pilihlah View
- Hilangkan check (v)
pada Automatically search for network folders and
printers check box - Klik Apply dan
selanjutnya OK.
- Perubahan hasil akan terlihat setelah restart.
4.
Jalankan Disk CleanUp
OS Windows maupun progam aplikasi selalu
“menitip” file sementara (temporary files) di “sekeliling” hard disk Anda,
sehingga membutuhkan space. Hal ini akan membuat kondisi hard disk akan
“full” sehingga akan mempengaruhi faktor kecepatan Windows serta mengurangi
efisiensi akses hard disk dan operasi memori virtual. Fenonema ini umumnya
menjadi masalah ketika komputer kita digunakan untuk browsing dan surfing
internet dengan frekuensi tinggi. Cara “penyembuhan”-nya adalah
- Klik start, dan
double klik My Computer
- Klik kanan pada Drive C
hard disk
- Kliklah Disk Cleanup
- Tunggulah beberapa saat dan akan
muncul Disk Cleanup for (C:)
- Pilihlah (berikan check list V)
pada Temporary Internet Files and Recycle Bin
- Klik OK dan selesai
- Catatan : sebaiknya dilakukan 1 atau 2 minggu sekali
5.
Disk Defragmenter
Sering mengcopy dan mendelete file-file dalam hard
disk menyebabkan susunan file-file dalam hard disk berantarakan. Antara file
folder A akan berserakan diantara folder B, C, atau D. Dan juga sebaliknya file
folder B bisa berserakan diantara space folder A, C atau D dan seterusnya. Hal
ini akan memperlambat kinerja Windows dalam mengakses data (pembaca hard
disk akan mencari file-file cakram pada hard disk yang telah berserakan).
Dan biasanya, setelah penggunaan dan peng-copy-an/ pen-delete-an terjadi selama
1, 2, 3 atau 4 bulan, maka struktur file akan berserakan. Untuk itu, kita perlu
merapikan file tersebut. Caranya sebagai berikut :
- Klik start dan pilih All
Programs
- Pilih Accessories
- Pilih System Tools
- Pilih Disk Defragmenter
- Akan muncul “Disk Defragmenter”
dengan tampilan volume hard disk kita
- Kliklah Volume C, dan
klik Analyze
- Setelah beberapa saat, akan muncul
hasil analisisnya. Akan muncul hasil yakni “You do not need to defragment
this volume” atau “You need to defragment this volume“.
- Jika yang muncul adalah “You
need to defragment this volume“, maka kliklah Defragment.
Jika sebaliknya, maka kliklah Close.
- Setelah seleasai di C, Anda dapat
mengecek untuk partisi hard disk di D, E dan seterusnya.
- Catatan : lakukan pengecekan dan/atau
defragment 2 atau 3 bulan sekali. Jangan sering-sering defragment karena
akan berdampak buruk pada hard disk. Maksimum sekali dalam 2 bulan
atau lebih.
6.
Bersihkan Sistem Register yang Tidak digunakan *
Cara 6 agak sulit karena membutuhkan program untuk
membersihkan/mendelete sistem register program-program yang sudah tidak
digunakan lagi (sisa-sisa uninstall program). Disamping itu, banyak juga
file-file register yang error dalam OS Windows seiring berjalannya waktu. Hal
ini akan memperlambat kinerja Windows. Oleh karena itu, secara periodik
(mungkin 3 atau 6 bulan sekali) kita perlu me’maintenance” file-file register
yang bermasalah. Beberapa program membersihkan sistem register seperti Ashampoo
TuneUp Utilities, RegCure dan masih banyak lagi. Sebenarnya, jika Anda mengerti
fungsi register pada Windows, Anda dapat melakukannya secara manual melalui
command regedit. Namun, agak sulit untuk awam.
7. Rahasia Tambahan +3
Selain 6
langkah tersebut, sebenarnya ada beberapa cara lain seperti :
- Pemilihan program antivirus yang efisien, efektif
dan handal. Tidak bisa dipungkiri bahwa banyak antivirus yang handal
justru memperlambat kinerja Windows. Penggunaan jenis antivirus sangat
bergantung pada “perlakuan” yang diberikan pada komputer/laptop Anda. Jika
komputer Anda sering dimasukin flash disk atau download “aneh-aneh”, maka
sebaiknya menggunakan antivirus yang handal. Jika tidak, Anda bisa tanpa
menggunakan antivirus, namun dengan proteksi manual. Baca : Melindungi
Komputer Secara Manual dari Serangan Virus
- Setting “Direct Memory Access” (DMA)
- Menon-aktifkan index file di Windows Component
Tidak ada komentar:
Posting Komentar