William A. Ward pernah berkata,"Ada empat langkah mencapai sukses",
yakni perencanaan yang tepat, persiapan yang matang, pelaksanaan yang baik, dan
tidak mudah menyerah." Gunakan falsafah Ward ini agar sukses. Perinciannya
sebagai berikut :
Ikuti perkembangan jaman
Bergabunglah dalam organisasi yang berkaitan dengan bisnis Anda. Banyak
membaca dan gali informasi sebanyak mungkin. Internet akan banyak membantu Anda.
Buat rencana keuangan
Catat semua pemasukan dan pengeluaran setiap harinya. Buat target jangka
pendek dan jangka panjang. Jangan pernah menyerahkan kondisi keuangan pada
nasib. Perhitungkan dengan matang.
Perkirakan aliran uang tunai
Anda harus bisa memperkirakan aliran uang tunai, paling tidak tiga bulan ke
depan. Jangan membuat anggarkan pengeluaran yang lebih besar dari itu.
Bentuk dewan penasehat atau cari tenaga ahli, untuk memberi ide, saran
atau kritik terhadap Anda dan produk yang ditawarkan
Mereka bisa berupa teman-teman atau anggota keluarga yang dipercaya.
Jaga keseimbangan antara kerja, santai, dan keluarga
Tak perlu ngoyo, karena sesuatu yang dikerjakan dengan ngoyo, hasilnya
tak akan maksimal. Lagi pula, badan dan otak butuh istirahat.
Kembangkan jaringan (network)
Tak ada salahnya berkenalan dan bergaul dengan orang-orang yang berhubungan
atau bisa mendukung bisnis Anda. Siapa tahu ada ide yang bisa digali.
Disiplin/motivasi
Aspek terberat dalam menjalankan usaha sendiri adalah disiplin atau
motivasi untuk bekerja secara teratur. Untuk
mengatasinya, buatlah daftar
apa saja yang harus dikerjakan hari ini dan esok. Tentukan target yang
harus dicapai dalam minggu ini.
Selalu waspada dan siap
Rajin-rajin melakukan evaluasi terhadap pasar, produk dan sistem pemasaran.
Kalau perlu, ubah cara kerja agar lebih efisien. Perbaiki cara pemasaran atau
kualitas produk.
Cintai pekerjaan Anda
Bagaimana akan sukses, jika Anda tak punya “sense of belongin” pada
pekerjaan dan produk yang dihasilkan. Cintai pekerjaan dan produksi sendiri,
dan uang akan mengikuti Anda.
Jangan mudah menyerah
Para pengusaha sukses pun pernah mengalami kegagalan. Jika ingin cepat
berhasil, segeralah bangkit dan belajar dari kegagalan. Jangan bersedih terlalu
lama, apalagi menyerah.
Strategi Meraih Kemenangan
Apakah Anda selalu menganggap diri sendiri sebagai seorang pecundang ? Cara
mengatasinya, belajarlah menjadi pemenang seperti impian Anda. Jika Anda punya
kekuatan untuk menang, Anda dapat mencapai karir dan mimpi-mimpi Anda selama
ini. Berikut tipsnya :
a. Kekuatan untuk menang berasal dari pikiran Anda sendiri
Teddy Roosevelt, mantan presiden AS, berujar, “Seluruh sumber daya yang
kita perlukan ada dipikiran.” Anda telah memiliki segala yang diperlukan untuk
jadi seorang pemenang.
b. Yakinlah pada diri Anda
Tanpa kegagalan, Anda harus yakin bahwa Anda dapat mencapai tujuan dalam
hidup ini. Jika tak yakin memilikinya, maka Anda tidak akan mencapainya.
c. Ketahuilah sesuatu yang membuat Anda bahagia
Jika Anda adalah orang yang senang berada di tengah orang banyak sementara
Anda bekerja di sebuah gudang penyimpanan, silahkan Anda memikirkan kembali
pilihan karir Anda.
d. Evaluasi talenta Anda dengan jujur
Jika Anda tidak tahu kekuatan dan hal-hal apa saja yang perlu ditingkatkan,
Anda mungkin saja salah menilai pekerjaan yang tepat untuk Anda. Mungkin saja
Anda yakin memiliki kemampuan untuk melayani konsumen dengan baik, tapi bos dan
mitra kerja menilai Anda butuh berlatih lagi.
e. Jangan biarkan latar belakang menentukan masa depan Anda
Jika pengalaman kerja Anda tidak terlalu mulus, jangan biarkan hal ini
mempengaruhi prospek karir Anda. Bila Anda telah memiliki tujuan, fokuslah pada
hal ini. Jangan terpaku pada sindroma “saya ini orang malang” jika tidak
berhasil mencapai sukses.
f. Ikuti teknik visualisasi cepat ini : gambarkan diri Anda tengah berlari
dengan
tim sepak bola
Bayangkan gawang adalah tujuan karir atau keinginan pribadi Anda.
Bayangkan pula diri Anda yang berhasil menggolkan bola ke gawang lawan.
g. Kekuatan untuk menang adalah di tangan Anda
Tidak ada seorang pun yang dapat menyerahkan kesuksesan itu pada Anda.
Andalah yang harus mewujudkan itu. Melakukan sesuatu adalah satu- satunya cara
untuk mencapai tujuan.
Tipe Wirausaha
Menjadi
wirausahawan mandiri
Untuk menjadi seorang wirausahawan mandiri, berbagai jenis modal mesti
dimiliki. Ada 3 jenis modal utama yang menjadi syarat :
•Sumber daya internal, yang merupakan bagian dari pribadi calon
wirausahawan
misalnya
kepintaran,
ketrampilan,
kemampuan
menganalisa dan menghitung risiko, keberanian atau visi jauh ke depan.
• Sumber daya
eksternal, misalnya uang yang cukup untuk membiayai
modal usaha dan modal kerja, social network dan jalur demand/supply,
dan lain sebagainya.
Usahawan harus menghitung dengan seksama apakah ke-3 sumber daya ini ia
miliki sebagai modal. Jika faktor-faktor itu dimilikinya, maka ia akan merasa
optimis dan keputusan untuk membuat mimpi itu menjadi tunas-tunas kenyataan
sebagai wirausahawan mandiri boleh mulai dipertimbangkan.
Mencari
mitra dengan “mimpi” serupa
Jika 1 atau 2 jenis sumber daya tidak dimiliki, seorang calon wirausahawan
bisa mencari partner/rekanan untuk membuat mimpi-mimpi itu jadi kenyataan.
Rekanan yang ideal adalah rekanan yang memiliki sumber daya yang tidak
dimilikinya sendiri sehingga ada keseimbangan “modal/sumber daya” di antara
mereka. Umumnya kerabat dan teman dekatlah yang dijadikan prospective partner
yang utama sebelum mempertimbangkan pihak lainnya, seperti beberapa jenis
institusi finansial diantaranya bank.
Pilihan jenis mitra memiliki resiko tersendiri. Resiko terbesar yang harus
dihadapi ketika berpartner dengan teman dekat adalah dipertaruhkannya
persahabatan demi bisnis. Tidak sedikit keputusan bisnis mesti dibuat dengan
profesionalisme tinggi dan menyebabkan persahabatan menjadi retak atau bahkan
rusak. Jenis mitra bisnis lainnya adalah anggota keluarga, risiko yang dihadapi
tidak banyak berbeda dengan teman dekat. Namun, bukan berarti bermitra dengan
mereka tidak dapat dilakukan. Satu hal yang penting adalah memperhitungkan dan
membicarakan semua risiko secara terbuka sebelum kerjasama bisnis dimulai
sehingga jika konflik tidak dapat dihindarkan, maka sudah terbayang bagaimana
cara menyelesaikannya sejak dini sebelum merusak bisnis itu sendiri.
Mitra bisnis lain yang lebih netral adalah bank atau institusi keuangan
lainnya terutama jika modal menjadi masalah utama. Pinjaman pada bank dinilai
lebih aman karena bank bisa membantu kita melihat secara makro apakah bisnis
kita itu akan mengalami hambatan. Bank yang baik wajib melakukan inspeksi dan
memeriksa studi kelayakan (feasibility study) yang kita ajukan. Penolakan dari
bank dengan alasan “tidak feasible” bisa merupakan feedback yang baik, apalagi
jika kita bisa mendiskusikan dengan bagian kredit bank mengenai elemen apa saja
yang dinilai “tidak feasible”. Bank juga bisa membantu kita untuk memantau
kegiatan usaha setiap tahun dan jika memang ada kesulitan di dalam perusahaan,
bank akan mempertimbangkan untuk tidak meneruskan pinjamannya. Ini merupakan
“warning” dan kontrol yang bisa menyadarkan kita untuk segera berbenah.
Wirausahawan yang “memaksakan” bank untuk memberi pinjaman tanpa studi
kelayakan yang obyektif dan benar akhirnya sering mengalami masalah yang lebih
parah. Agunan (jaminan) disita, perusahaan tidak jalan, dan hilanglah harapan
untuk membuat mimpi indah menjadi kenyataan. Kejadian seperti ini sudah sangat
sering terjadi, dalam skala kecil maupun skala nasional. Pinjaman seringkali
melanggar perhitungan normal yang semestinya diterapkan oleh bank sehingga
ketika situasi ekonomi tidak mendukung, sendi perekonomian mikro dan makro pun
turut terbawa jatuh.
Menjual
mimpi itu kepada wirausahawan lain (pemilik modal)
Jika teman atau kerabat yang bisa diajak bekerjasama tidak tersedia (entah
karena kita lebih menghargai hubungan kekerabatan atau persahabatan atau karena
memang mereka tidak dalam posisi untuk membantu) dan tidak ada agunan yang bisa
dijadikan jaminan untuk memulai usaha anda, ada cara lain yang lebih drastis,
yaitu menjual ide atau mimpi indah itu kepada pemilik modal. Kesepakatan
mengenai bagaimana bentuk kerjasama bisa dilakukan antara si pemilik modal dan
penjual ide. Bisa saja pemilik modal yang memodali dan penjual ide yang
menjalankan usaha itu, bisa juga penjual ide hanya menjual idenya dan tidak
lagi terlibat dalam usaha itu. Jalan ini biasanya diambil sesudah cara lainnya
tidak lagi memungkinkan sedangkan ide yang kita miliki memang sangat layak
diperhitungkan.
Ketiga cara di atas selayaknya dipikirkan sebelum seseorang mengambil
keputusan untuk menjadi wirausahawan. Tanpa pemikiran mendalam, pengalaman
pahit akan menjadi makanan kita. Banyak usaha yang akhirnya gulung tikar
sebelum berkembang. Contohnya, pada tahun 1998, penduduk Jakarta tentu masih
ingat akan trend “kafe tenda” sebagai reaksi atas Pemutusan Hubungan Kerja
(PHK) yang saat itu banyak terjadi. Tiba-tiba saja banyak mantan karyawan
perusahaan beralih profesi menjadi wirausahawan. Bahkan usaha tersebut
ramai-ramai diikuti oleh pula oleh para selebritis. Trend ini tidak mampu
bertahan lama. Banyak “usaha dadakan” ini terpaksa gulung tikar. Entah kemana
para wirausahawan baru kita ini akhirnya menggantungkan nasibnya sekarang.
Halo teman-teman, nama saya Ibu Aalisha Andreas. tolong saya punya kabar baik untuk berbagi dengan Anda semua. Saya tidak bisa menjelaskan betapa bahagianya aku sekarang. Akhirnya, saya hanya mendapat pinjaman dari KEPERCAYAAN DANA KEUANGAN JASA ketika teman saya mengarahkan saya kepada mereka. Saya telah mencari pemberi pinjaman pribadi online asli selama bertahun-tahun di mana saya bisa meminjam uang untuk memulai bisnis saya, tapi semua usaha saya untuk mendapatkan pinjaman asli perusahaan gagal. Semua yang saya datang dalam kontak dengan semua penipuan. Jujur, pada awalnya, saya pikir KEPERCAYAAN DANA KEUANGAN SERVICE adalah salah satu penipuan sampai mereka membawa sukacita bagi hidup saya hanya beberapa hari kembali. Anda dapat mencoba dan melihat sendiri, setelah memenuhi semua persyaratan yang diperlukan, saya terkejut bahwa mereka benar-benar ditransfer pinjaman saya ke rekening bank saya. Saya sangat senang sekarang karena Tuhan telah menggunakan organisasi ini untuk memberkati saya tahun ini. Dear teman jika Anda ingin tahun ini menjadi tahun kebebasan finansial Anda dan bahagia seperti saya, cepat dan menghubungi mereka sekarang. Email mereka melalui TRUSTFUNDFINANCIALS@GMAIL.COM. juga dapat menghubungi saya melalui email: aalishaandreas@gmail.com. berharap informasi penting ini akan mengubah hidup Anda tahun ini. Saya berharap Anda semua yang terbaik.
BalasHapus